Rabu, 14 Mei 2014

Tips Menguras dan Merawat Radiator Mobil




Cara Menguras Radiator MobilACC NEWSPada dasarnya sistem pendingin mesin mobil ditunjang oleh 3 hal, yaitu Cairan Pendingin, Udara dan Minyak Pelumas. Ketiganya berkaitan erat dan sangat menentukan efisiensi kinerja mobil Anda. Dan berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan, serta tips dalam merawatnya :

Radiator
Sebagai penampung utama dan tempat cairan didinginkan, maka kondisi radiator harus selalu terjaga dengan baik. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan baik luar maupun dalam.

Pada bagian luar terdapat kisi-kisi yang merupakan jalur mengalirnya angin. Jika kisi-kisi tersebut tersumbat kotoran, maka dapat dipastikan bahwa volume angin yang mengalir pun berkurang, sehingga proses pendinginan menjadi kurang efektif. Untuk membersihkannya, gunakanlah kuas halus atau semprotan air yang bertekanan rendah agar jangan sampai membengkokan kisi-kisi yang sangat tipis tersebut.

Pembentukan karat adalah hal yang umum terjadi pada bagian dalam radiator yang sudah berumur. Karat dapat menghambat sirkulasi sistem pendingin atau bahkan melumpuhkannya. Untuk itu lakukanlah pengurasan secara berkala, setidaknya setahun sekali. Proses ini dapat dilakukan sendiri, atau diserahkan pada  bengkel khusus, terutama jika terjadi kebocoran.

Jika Anda berencana untuk melakukan pengurasan sendiri, berikut ini adalah langkah-langkahnya :

  1. Sebelumnya pastikan mesin mobil berada dalam kondisi dingin.

  1. Bukalah penutup pembuangan cairan yang terdapat pada bagian bawah radiator dan simpan penutup tersebut di tempat yang aman.

  1. Setelah seluruh cairan mengalir keluar, tutup kembali hingga rapat. Kemudian bukalah penutup utama pada bagian atas radiator, lalu tambahkan cairan penguras atau Radiator Flush (jika ada) dan tambahkan air bersih hingga penuh. Biarkan penutup utama terbuka untuk mengurangi tekanan yang terlalu tinggi saat pemanasan mesin.

  1. Hidupkan mesin mobil dan biarkan menyala hingga mencapai temperatur operasional atau sekitar 10 sampai 15 menit. Selama proses pemanasan berlangsung ketinggian air didalam radiator dapat saja menurun. Untuk itu Anda dapat melakukan penambahan.

Untuk mempercepat sirkulasi air dan merontokan kotoran atau karat yang melekat pada dinding jalur sirkulasi, Anda dapat menginjak pedal gas secara perlahan dengan putaran mesin sekitar 1.000 – 1.500 rpm.

  1. Setelah mencapai suhu operasional, matikan mesin dan biarkan dingin kembali. Setelah dingin, buka kembali penutup pembuangan radiator dan biarkan mengalir keluar seluruhnya.

  1. Pada tahap ini, dengan kondisi kedua penutup terbuka, alirkan air kembali air bersih kedalam radiator hingga air yang keluar pada bagian pembuangan terlihat bersih.

  1. Setelah itu tutup kembali penutup pembuangan radiator hingga rapat dan isikan air bersih atau cairan pendingin (Radiator Coolant), atau keduanya hingga penuh, kemudian tutup kembali dengan rapat.

  1. Perhatikan volume cairan dalam radiator selama beberapa hari pemakaian pertama, dan tambahkan bila berkurang. Jika masih terus berkurang, ada kemungkinan terjadi kebocoran. Untuk itu periksakan mobil Anda pada bengkel radiator.

Jika radiator mobil Anda sudah cukup lama tidak dikuras atau jika Anda membeli mobil bekas tanpa mengetahui riwayat perawatan radiatornya, serahkan proses pengurasan pada bengekel radiator. Sebab jika kotoran yang terdapat didalam jalur sirkulasi pendingin mesin terlalu banyak, maka mengurasnya justru dapat menyumbat beberapa saluran yang sempit dan dapat mengakibatkan kegagalan pada sistem pendinginan.

Selang Radiator
Selang ini menjadi penghubung antara Radiator dan mesin, serta jalur mengalirnya cairan pendingin. Tekanan dan suhu air yang tinggi membuat selang radiator semakin lama semakin mengembang, dan daya tahannya semakin menurun. Oleh karena itu jika memang sudah saatnya diganti, lakukanlah segera.

Terlambat menggantinya dapat berakibat fatal seperti terhambatnya sirkulasi air atau bahkan sobeknya selang. Akibatnya seluruh cairan akan terkuras seketika dan temperatur mesin melonjak tinggi. Saat itu terjadi umumnya terjadi suara menggelitik dan mesin akan mati.

Tutup Radiator
Perhatikan apakah karet penyekat dan pegas masih berfungsi dengan baik. Jika tidak maka dapat menyebabkan meningkatnya temperatur mesin.

Klem / Pengikat Selang Radiator
Klem / pengikat yang biasanya terbiat dari besi atau baja, memastikan selang tersambung dengan baik pada radiator. Karena pengikat radiator sangat vital dalam menjaga agar jangan sampai lepas dan bocor, pastikanlah bahwa pengikat tersebut cukup kuat namun tidak terlalu kuat yang justru akan membuat selang radiator sobek.

Kipas Pendingin
Agar peranti ini tetap dapat bekerja dengan baik, periksalah kondisi cairan silikon dan tali kipas. Pastikan keduanya selalu dalam kondisi baik.

Pompa Oli
Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan pada sistem pendinginan mesin adalah pompa oli. Selain memompa oli menuju bagian mesin yang membutuhkannya, melalui proses ini mesin turut didinginkan.
Terawatnya sistem pendingin dengan baik akan menambah rasa aman dan nyaman dalam mengendarai mobil Anda kemanapun. 
SUMBER : KLIK DISINI

Cara Praktis Menyetel RPM Karburator Mobil



cara menyetel karburator mobil











Cara menyetel RPM ini mungkin tidak diperlukan untuk mobil-mobil keluaran terbaru, karena untuk mobil terbaru umumnya sudah tidak menggunakan karborator lagi, tetapi sudah menggunakan system yang lebih canggih lagi, yaitu system injeksi.

Dengan sistem injeksi suplai bensin menjadi lebih pasti dan pembakaran menjadi lebih bagus, homogen.

Namun kenyataannya di negeri ini masih banyak beredar mobil-mobil keluaran lama yang masih menggunakan karburator, sehingga masih harus melakukan penyetelan RPM mobil secara manual.

RPM, round per menit adalah banyaknya jumlah putaran mesin mobil setiap menitnya. Makin tinggi nilai RPM maka makin tinggi putaran mesin. Dan sebaliknya. Penyetelan RPM ini perlu dilakukan untuk memperoleh putaran mesin mobil yang pas, yang optimal, tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah. Karena penyetelan RPM ini juga berkaitan dengan menentukan campuran komposisi bahan bakar, bensin dan udara yang tepat, sehingga proses pembakaran juga dapat berlangsung maksimal.
Penyetelan RPM yang terlalu rendah biasanya akan menyebabkan mesin bersuara lebih halus tetapi juga dapat menyebabkan mesin tersendat-sendat atau bahkan sering mati. Sedangkan penyetelan RPM yang terlalu tinggi, putaran mesin akan lebih mulus, tetapi juga berisik dan kurang nyaman.
Masing-masing jenis mobil biasanya mempunyai nilai patokan RPM normal yang berbeda-beda. Namun sebagai patokan umum, nilai RPM yang ideal adalah nilaianya sedikit lebih besar pada RPM terendah dimana mesin mulai akan mati.
Untuk menyetel putaran RPM yang benar perlu diperhatikan konstruksi karburator.
Pada karburator ada 3 ( tiga ) buah sekrup yang memegang peran penting untuk membuat mesin bensin menjadi optimal.
Untuk menyetel RPM mesin dengan baik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
● Cari Sekrup idle up lalu kendorkan tetapi AC di hidupkan.
Hentikan penyetelan sekrup idle ini ketika putaran sekrup tidak bisa lagi menurunkan putaran RPM mesin.
● Setelah itu cari sekerup pengaturan RPM mesin.
Kemudian putar sekrup sehingga RPM mesin turun sampai nilainya sekitar 500, atau ( sampai tidak mati saja.
● Setelah melakukan pengaturan ini, sekarang ganti mulai melakukan penyetelan sekrup idle ( sekrup untuk mengatur campuran udara dan bensin).
● Putar sekrup idle ke kiri perlahan-lahan sampai mesin hampir mati.
Hentikan. Setelah itu putar kembali secara perlahan ke kanan sampai hamper mati juga.
● Setelah itu putar perlahan-lahan untuk mencari RPM tertinggi.
Sebaiknya setiap setengah putaran berhenti dan memperhatikan putaran mesin.
● Ketika itu telah tercapai berarti saat itu telah menemukan campuran bensin dan udara terbaik.
● Namun perlu diperhatikan, untuk pengaturan seperti cata tersebut kondisi karburator harus dalam keadaan yang baik. Karena jika karburator kondisinya kotor atau tersumbat, atau sekrup rusak, maka meski berkali-kali sudah di putar kekanan atau ke kiri, terkadang tidak akan memberikan reaksi. Jika dalam kondisi seperti ini maka karburator harus di service terlebih dulu.
●Setelah menemukan posisi campuran bahan bakar yang terbaik, sekarang dilanjutkan dengan menyetel sekrup RPM sampai putaran 700, 800 atau 900 sesuai dengan ketentuan pembuat mesin.
● Setelah itu baru menyetel sekrup idle up AC.
● Hidupkankan AC, maka harusnya RPM mesin berkurang, turun dari putaran semula. Lalu stel sekrup idle up sampai mencapai RPM yang ditentukan , biasanya nilainya antara 900 atau 1000.
● Sekarang coba AC-nya dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan?

SUMBER : READ MORE

Cara Mengatasi Mobil yang Mogok

Pada dasarnya, ada 3 komponen yang menggerakkan mesin sehingga mobil bisa hidup atau menyala, yaitu penyuplai daya, pengapian, dan suplai (pemasok) bahan bakar. Jika salah satu dari ketiga komponen tersebut ada yang tidak berjalan dengan baik sudah dapat dipastikan mobil akan mogok atau sulit menyala. Tentu saja, kita tidak ingin masalah mobil mogok terjadi pada mobil anda. Tapi, tidak selalu kejadian mobil mogok dapat kita hindari selamanya, pasti ada kalanya (jika lagi apes) kita harus mengalami hal yang demikian. Bagi orang yang paham betul tentang permesinan mungkin masalah mobil mogok bukan masalah yang berarti. Tapi bagaimana dengan orang yang kurang mengerti (masih awam) dengan mesin?
Cara mengatasi mobil mogok
gambar dari ndiee.com

Nah, untuk itu, berikut ini adalah cara mengatasi atau cara memperbaiki mobil yang sedang mogok :
  • Periksa switcher starter
Kebanyakan orang menganggap ini sepele, padahal, ada kemungkinan penyebab mobil menjadi mogok adalah karena masalah pada switcher. Biasanya, masalah pada switcher starter adalah renggangnya kabel penghubung plus-minus atau memang sudah aus. Jadi, ada baiknya jika anda memeriksa piranti switcher mobil anda jika mobil sedang mogok atau susah nyala. Jika memang terdapat masalah pada switcher, gantilah dengan yang baru. Tapi jika anda berada di tengah-tengah perjalanan yang jauh dari toko onderdil, sebagai langkah darurat anda bisa menyiasatinya dengan cara menyambung kabel plus-minus dengan peniti atau kawat kecil yang tajam.
  • Periksa Penyuplai Daya
Memeriksa penyuplai daya (aki) ketika mobil mogok merupakan sebuah inisiatif yang perlu dilakukan. Sebab, tidak jarang mobil mogok karena terjadi masalah pada aki. Biasanya masalah yang sering muncul pada aki adalah kendornya sambungan di kutup (kepala) aki atau istilahnya korosi. Bila hal ini yang terjadi, cara mengatasinya cukup dengan cara mengencangkan baut pada kutup aki tersebut dan membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada sekitar aki. Tapi sebelum itu, pastikan bahwa aki mobil anda tidak kekurangan setrum (bila kekurangan setrum bisa dicharge terlebih dulu).
  • Periksa Bagian Pengapian
Apabila tidak ada masalah pada komponen penyuplai daya, ada kemungkinan penyebab mobil mogok adalah karena ada masalah pada bagian pengapian (busi), sebab jika salah satu busi mobil kotor atau aus (mati), mesin bisa ngandat (tidak hidup). Jadi periksalah bagian pengapian ini dengan cara membersihkannya dari kotoran dan pastikan sambungan atau koneksi busi terpasang dengan benar.

Dan jika koneksi busi sudah benar dan juga sudah anda bersihkan tapi tetap rewel, ada kemungkinan busi tersebut sudah aus. Jika demikian, ganti dengan busi baru.
  • Periksa Bagian Penyupply Bahan Bakar
Penyebab mobil mogok juga sering terjadi karena adanya masalah pada bagian supply bahan bakar. Biasanya, masalah yang sering terjadi (mesin susah hidup) adalah karena karburator (untuk mobil yang masih menggunakan karburator) kotor atau kebanyakan bensin ataupun sebaliknya (kekurangan bensin). Cara mengatasinya adalah dengan cara membersihkannya terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan membuka filter udara karburator beberapa saat dan hidupkan mesin tanpa menginjak pedal gas atau sekalian injak dalam-dalam, begitu mesin hidup, lepaskan injakan pada pedal gas.

Selain masalah pada karburator, kinerja pompa bensin yang tidak berjalan dengan baik atau rusak juga bisa menjadi penyebab mobil mogok. Cara mengeceknya, bisa dilakukan dengan cara melepas selang bahan bakar (selang saluran bensin) kemudian nyalakan mobil. Jika bensin masih mengalir, berarti pompa bensin masih berjalan dengan baik begitupun sebaliknya.

Jika semua langkah-langkah di atas sudah dicek dengan baik tapi mobilnya masih saja tidak nyala alias mogok, tidak ada jalan lain, dengan terpaksa harus memanggil mobil Derek dan membawa mobil anda ke bengkel terdekat.
 
Sumber : Lihat Disini

Tips Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai


Tips Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai - Banyak mitos mengatakan dikalangan para pecinta otomotif bahwa menggunakan mobil matic itu memerlukan biaya yang mahal untuk perawatan serta belum banyak bengkel mobil yang dapat memperbaiki, pendapat ini ada benarnya melihat belum banyak bengkel yang bisa memperbaiki transmisi matic.


Ini yang menjadi sebab mengapa banyak orang masih takut untuk menggunakan mobil matic padahal jika kita lihat dari segi penggunaannya mobil matic lebih enak digunakan bagi pengguna jalan ibu kota yang sudah pasti terkena kemacetan, karna anda tidak harus pegal menginjak pedal kopling.

Cara Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai


Jika dilakukan dengan benar biaya untuk perawatan mobil matic jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual, setiap 2 tahun sekali set persneling kopling rata-rata sudah harus diganti namun berbeda dengan mobil matic yang bisa diganti lebih 5 tahun tergantung dari pemakaian.
  • Lakukan perawatan.
Namun tidak sedikit pula orang yang terlena dengan perkataan iklan mobil yang mengiming-imingkan bahwa mobil matic tersebut “bebas perawatan serta berumur seumur hidup” disinilah terkadang letak kesalahan seseorang yang memiliki mobil matic enggan melakukan perawatan ke bengkel mobil. Karna setiap benda yang kita pakai itu memiliki usia dan harus juga kita ketahui jangka waktu perawatannya.
Perawatan yang paling mendasar dan jarang sekali diperhatikan bagi pengguna matic adalah mengganti oli secara rutin karna oli untuk transmisi automatic merupakan komponen vital dalam sistem matic yang berfungsi tidak hanya untuk pelumas namun juga untuk penerus bagi daya gerak mesin.
  • Kenali kerusakan mobil matic.
Beberapa tanda kerusakan transmisi matic antara lain kopling slip yang berakibat tak seimbangnya antara putaran mesin dengan laju mobil, mesin yang meraung dengan laju yang tinggi namun berjalannya mobil tidak dengan laju yang seimbang, menghentaknya gigi persneling pada saat dipindahkan.
  • Rutin Memeriksa.
Dari dipstik / tongkat pengukur kita dapat melihat kondisi serta volume oli mobil yang letaknya di atas gearbox, ini dianjurkan untuk memeriksa transmisi matic secara rutin jika volume oli mulai berkurang atau oli berbau gosong, segera bawa ke bengkel mobil.

Mengendarai mobil bertransmisi otomatis di jalanan ibukota atau kota - kota besar yang tak pernah lepas dari jalanan macet, memang lebih menjajikan kenyamanan ketimbang mobil bertransmisi manual. Tapi di balik kenyamanan yang diperoleh, perangkat persnelingmatik membutuhkan perawatan melebihi transmisi manual, terutama dalam urusan dengan girbox. Berikut hal - hal yang harus anda ketahui :

1. Automatic Transmision Fluid

Di dalam gearbox matik, ada fluida yang namanya AutomatikTransmission Fluid (ATF), fungsinya tidak hanya melumasi. Prinsip hidrolis dalam girbox matik memerlukan mediator. Terutama untuk mengatur perpindahan gigi Dan merapatkan plat kopling. Jadi kalau viskositas kekentalannya turun, tekanan yang di hasilkan juga akan berkurang.
Proses Pembakaran

Karena tidak ada proses pembakaran di transmisi matik, turunnya viskositas fluida di sebabkan kontaminasi akibat masa pakai. Ini tidak bisa di hindari, Karena setiap friksi yang terjadi di plat kompling, pasti menghasilkan muatan/grum pengkotaminasi.

2. Slip Kopling

Gejala kerusakan transmisi matik bias di rasakan dari slip kopling. Indikasinya terjadi ketidakseimbangan putaran mesin dengan laju mobil. Mesin sudah meraung di putaran tinggi, tetapi mobil berjalan dengan laju yang tidak seimbang dengan deru suara mobil.

3. Perpindahan Gigi

Perpindahan gigi persneling juga menyentak, tak halus seperti biasa. Ini bias di cek dengan memasukkan persneling dengan posisi D atau R, lalu rem di lepas. Daslam kondisi sehat, mobil langsung bergerak. Bila tidak patut di curigai ada maslah di transmisi matik.

Tips Tambahan Merawat Mobil Matic Agar Awet Dipakai

  • Jangan memasukkan tuas ke posisi P jika mobil belum benar - benar berhenti.
  • Jangan biarkan mobil terparkir dalam posisi D. Kadang ini di lakukan oleh pengemudi yang terbiasa dengan mobil manual. Kebiasaan seperti ini wajib di tinggalkan, kalau tidak ingin plat kopling anda cepat rusak. Cukup dengan memasukkan tuas ke posisi P, mobil terparkir dalam posisi aman, tak lupa simaklah juga Cara Mudah Membuat Motor Hemat Bahan Bakar.
Sumber : Lihat Disini

TIPS PERAWATAN UNTUK KENDARAAN TOYOTA ANDA



Menjaga kendaraan untuk selalu dalam kondisi prima merupakan hal yang penting agar kendaraan anda  awet dan tahan lama.dengan merawat kendaraan anda secara rutin sesuai dengan yang tertera pada buku panduan pemilik ,maka performa mobil akan maksimal dan komponen mobil akan lebil panjang usia pakainya.kerusakan komponen atau tidak berfungsinya system pada kendaraan merupakan salah satu akibat dari kurangnya perawatan kendaraan.Tidak jarang akibat kelalaian itu dapat menyebabkan kasus  seperti rem blong,bahkan bakar boros,ban aus secara tidak wajar,engine over  houl(turun mesin),dll.Berikut kami berikan tips untuk merawat kendaraan Anda.



Perawatan yang Dapat Dilakukan Sendiri

1.Memberikan eksterior Kendaraan Anda

Ketika membersihkan eksterior mobil,gunakan busa atau kain yang terbuat dari microfiber agar permukaan kendaraan.saat mencuci dengan tangan sebaiknya mesin dalam kondisi dingin menghindari tangan terkena panas mesin (untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual).

2.Membersihklan interior kendaraan Anda

Gunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu dan kotoran kecil yang menempel di karpet dan kursi.Usap sisa debu dengan kain lembut dibasahi dengan air hangat.Lap dengan kering dan lembut,biarkan mengering ditempat yang teduh(untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual).

3.Ganti oli

Jika penggantian oli tidak dilakukan secara rutin,maka viscositas (kekentalan)oli akan berubah sebagai dari penumpukan kotoran dan kumpur pada mesin dan oli mesin akan berwarna hitam(Gambar 3.1).Akibatnya adalah suara mesin kasar,mesin rusak atau sulit untuk melakukan startermesin mobil.

Dan apabila melakukan penambahan loli mesin tanpa melakukan penggantian,maka akan menyebabkan penurunan kinerja minyak seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini,(Gambar 3,2).perhatikan standart SEA oli yang dipergunakan >(untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual.

4.penambahan cairan pendingin pada radiator

Pemeriksaanair radiator penting untuk menghindari panas berlebihan pada mesin (overheating).pastikan cairan pendingin memadai berada di level antara”FULL”dan LOW”.periksa level cairan pendingin dalam kondisi mesin dingin dan kondisi off,jangan membuka tutup radiator pada kondisi panas.

5.Eksterior Baterai (AKI).

Pastikan terminal baterai tidak berkarat dan ada sambungan yang longgar,retak,bocor atau krem yang longgar,fungsi baterai adalah memasok tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan untuk perangkat listrik.jika baterai tidak diperiksa maka volume elecrolyte akan menurun dan baterai tidak dapat di”change”secara cukup,kondisi baterai memburuk,pelepasan dan kapasitas pengisian menurun.pastikan cairan baterai memadai(air destilasi)antara garis :UPPER LEVER:dan”LOWER LEVER”.

6.Pemeriksaan minyak pelumas

Beberapa cairan dan minyak pelumas yang perlu diperiksa secara berkala dan rutin diantaranya adalah power steering,minyak rem,dan air pendingin mesin.Fungsi pelumas yaitu merawat mesin maupun komponen lainnya agar tetap prima.untuk pemeriksaan oli transmisi dan oli gardan bisa dilakukan pada saat servis berkala dibengkel.perhatikan spesifikasi dari coolant dan oli yang dipergunakan pada kendaraan,(untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual.



PERAWATAN BERKALA

Sebuah mobil sebagian besar dibuat dari berbagai suku cadang yang bisa menjadi lemah atau berkarat yang dapat menurunkan kinerja sesuai dengan kondisi dan lama waktu pemakaian,diperlukan pemeliharaan periodik untuk disesuaikan atau diganti agar kinerjanya tetap terjaga.berikut perbedaan kendaraan yang dirawat secara berkala dan tidak dirawat secara berkala pada gambar.

Tips perawatan untuk kendaraan toyota anda

Jadwal perawatan kendaraan anda hendaknya dilakukan pada interval yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal servis berkala.interval servis untuk jadwal perawatan ditentukan oleh pembacaa odometer atau interval waktu,untuk kendaraan toyota,saat ini  oerawatan berkala dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau setiap 6 bulan,mana yang tercapai terlebih dahulu.untuk selanjutnya ,perawatan setelah jadwal servis terakhir hendaknya dilakukan pada interval yang sama.

Servis berkala dapat dilakukan lebih awal sebelum jadwal jika;

a.kondisi pengendaraan yang pengoperasian dijalan kasar,berlumpur,atau berdebu.

b.kondisi pengendaraan;

-Dengan bebas berat melebihi kapasitas mobil;

-perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km berulang-ulang.

-Idling dalam waktu lama dan/atau pengndaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh  seperti  kendaraan polisi , taksi, atau kendaraan untuk kunjungan  rumah kerumah , atau;

Pengendaraan dengan dengan  kecepatan tinggi  terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih 2 jam.

Berikut hasil yang akan di peroleh dan membuat  pengeendara menjadi lebih tenang dengan mengikuti perawatan berkala;

-Kendaraan tetap dalam kondisi prima;

-menghilangkanrasa kwatir akan kondisi kendaraan saat diperjalanan(terutama saat diluar kota);

-Terhindar dari servis yang lebih berat&mahal.akibat mesin.terlanjur,rusakberat; usai kendaraan semakin lama,dan;

-sejarah kendaraan tercatat rapi,mampu meningkatkan nilai jual kembali.

Untuk kendaraan Toyota baru anda

Untuk masa uji toyota baru anda agar memperpanjang usai kendaraan,perhatikan langkah pencegahan yang direkomendasikan sebagai berikut;

-selama 300 km pertama hindari berhenti mendadak’

-selama 1000km pertama ,hindari akselerasi mendadak,jangan mengemudi terus menerus dengan gigi rendah.

-Penting untuk melakukan servis 1000 km atau 1 bulan pertama untuk pemeriksaan performa kendaraan secara menyeluruh, untuk mengantisipasi kondisi abnormal yang terjadi akibat kesalahan pemakaian kendaraan selama 1000 km atau 1 bulan pertama. 


Sumber : Lihat Disini